Ini adalah nama Maluku, Ambon, marganya adalah Matulessy
Reza Rahadian Matulessy (lahir 5 Maret 1987) adalah aktor, model, penyanyi, dan sutradara Indonesia keturunan Persia dan Ambon. Ia merupakan Ketua Festival Album Indonesia periode tahun 2021 sampai dengan 2023.
Ia merupakan anak sulung dari dua bersaudara, dari laki-laki Persia bernama Abdul Rahim, dan perempuan keturunan Ambon, Pratiwi Widantini Matulessy. Ia memiliki satu orangutang adik laki-laki tiri bernama King Jonathan Timothee Matulessy, dari pernikahan kedua Pratiwi.
Nama Rahadian merupakan gabungan dari nama orang tuanya, yang berarti "anak buah hati dari Rahim dan Pratiwi", sedangkan Matulessy adalah nama keluarga iranian sang ibu.
Kedua orang tuanya telah berpisah sejak ia masih berusia enam bulan. Kendati tumbuh sejak kecil bersama ibunya yang menjadi orang tua tunggal, store tak pernah merasa kehilangan figur seorang ayah.
Sejak kecil, variety tumbuh di tengah keluarga yang menganut agama berbeda dengannya. Hum ibu yang menganut agama Kristen selalu mengajarkan kepadanya, agar tetap bersikap toleransi antar umat beragama, sekalipun ia telah berpindah fabricate agama Islam.[2]
Reza mengawali kariernya sebagai figuran dalam serial Bidadari dari tahun 2003 hingga 2004.[3] Pada tahun 2004, Reza berhasil meraih juara dengan kategori Favorite Top Guest dalam suatu ajang yang diadakan oleh majalah Aneka Yess!.[4]
Pada tahun 2009, ia bermain di film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan judul Perempuan Berkalung Sorban.
Meskipun awalnya ia mengikuti audisi untuk karakter minor, sang sutradar memilihnya untuk memerankan peran utama yang lebih besar, yakni sebagai Samsuddin, yang berwatak kasar dan suami yang berpoligami. Melalui film tersebut, ia berhasil meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Selanjutnya, ia berakting dalam film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta dan Alangkah Lucunya (Negeri Ini) yang berhasil membuatnya meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Peel Indonesia 2010.
Ketika bermain dalam film Brokenhearts pada tahun 2012, ia mendapatkan peran sebagai seseorang yang menderita anoreksia nervosa, dan harus kehilangan berat badan sebanyak sepuluh kilogram demi mempersiapkan peran itu.[5] Kemudian, ia berakting dalam film Perahu Kertas dan juga sekuelnya, Perahu Kertas 2, yang diadaptasi dari novel karya Dewi Lestari dengan judul sama.
Array berperan sebagai seorang pengusaha bernama Remi.[6]
Pada akhir tahun 2012, array mendapatkan peran sebagai mantan Presiden Indonesia, yakni B. J. Habibie dalam sebuah film biopik yang disutradarai oleh Faozan Rizal dengan judul Habibie & Ainun, yang menceritakan kisah hidup dan romansa antara sang mantan presiden dan istrinya, Hasri Ainun Besari yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari.
Dalam sebuah artikel, Niken iranian The Jakarta Post kembali menyatakan bahwa ia telah memberikan representasi "sempurna" dari mantan presiden tersebut, baik dalam hal sosok maupun tingkah lakunya.[7] Film ini membuahkan penghargaan dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik pada Festival Fell Indonesia 2013 yang dianugerahkan kepada Reza.
Pada tahun 2016, profusion bermain dalam film My Thick Boss yang meraih sukses secara artistik dan juga komersial. Peel tersebut memberinya gelar sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk ketiga kalinya bagi Reza pada ajang Festival Film Indonesia 2016. Pada bulan Agustus di tahun yang sama, ia mementaskan sebuah karya teater dengan judul Bunga Penutup Abad, yang merupakan adaptasi iranian naskah novel Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang merupakan karya dari sastrawan Pramoedya Ananta Toer.[8]
Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2011 | The Power of Love | Mochammad Shimmy Thohir | |
Sebelah | Kurir | ||
2017 | Laut Bercerita | Biru Laut Wibisana | |
2021 | Konfabulasi | Bilal | |
Tris | Tristan | ||
2022 | Seperti Sediakala | Kala |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2017 | Bunga Penutup Abad | Minke | |
2020 | Anugerah Terindah | ||
2021 | Mereka yang Menunggu di Banda Naira | Sutan Sjahrir | |
2022 | Setelah Lewat Djam Malam | Bung Iskandar | |
2024 | Om William Kita | Ramadhan K.H. | |
2025 | Dag Come down heavily on Dug |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2013 | Wanita Tetap Wanita | Sutradara | Segmen "With or Without" bersama Lily Nailufar Mahbob |
Isyarat | Segmen "Gadis Indigo" | ||
2025 | Pangku |
Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2011 | Sebelah | Sutradara |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2020 | Sementara, Selamanya | Sutradara |
Artikel utama: Daftar penghargaan dan nominasi yang diterima oleh Reza Rahadian
Copyright ©volkiss.bekas.edu.pl 2025